Beberapa tahun belakangan ini banyak orang yang pasang kawat gigi dari anak-anak, remaja, bahkan dewasa. Alasan mengapa banyak orang yang tertarik dan ingin memasang kawat di gigi mereka adalah untuk merapikan atau meluruskan gigi mereka. Tidak jarang pula pengguna hanya sekedar mengikuti “Trend”. Orang yang pasang kawat gigi/behel gigi memang terlihat sedikit berbeda bisa dikatakan “terlihat keren”. Inilah yang menjadi nilai plus bagi kawat gigi selain dapat merapikan gigi bisa juga sebagai aksesoris gigi.

Kawat gigi merupakan jenis perawatan gigi yang digunakan untuk mengoreksi atau merpikan letak gigi yang tidak beraturan agar menyesuaikan rahang atas dan bawah. Perawatan ini boleh dilakukan mulai dari anak-anak (bukan gigi susu) sampai dewasa, meskipun kawat gigi lebih efektif dan menunjukkan efek lebih baik pada mereka yang lebih muda.

Masalah gigi yang biasanya dapat diatasi dengan pemasangan kawat gigi antara lain:

  1. Gigi Tonggos : Gigi maju ke depan, penyebabnya karena sering mendorong lidah kedepan, pada waktu bayi sering menghisap jempol, dan menekan gigi terlalu keras ( seperti keadaan ibu yang sedang melahirkan ).
  2. Gigi terlalu Rapat/Jarang : Gigi terdapat gingsul ( gigi muncul disela-sela gigi yang lain ) dan terdapat jarak antara gigi satu dengan gigi lain bisa juga disebabkan karena cedera traumatis pada wajah.
  3. Mulut Kecil : Gigi yang tumbuh ddlm mulut yang kecil menyebabkan gigi tumbuh tidak beraturan dan berjejalan.

CARA PERAWATAN GIGI BEHEL

Kawat gigi menerapkan tekanan terus menerus selama periode waktu dan mengubah gigi ke arah tertentu. Kebanyakan pasien menngunakan dalam selang waktu 1-2 tahun, ada juga yang hanya beberapa bulan saja. Baiknya pengguna kawat gigi melakukan kunjungan ke dokter gigi atau ortodenti untuk memeriksakan kesehatan gigi dan pembersihan karang gigi.

Setelah kawat dilepas baiknya juga melakukkan pengecekan secara berkala karena gigi juga akan melakukan pergeseran alami. Mungkin disarankan untuk memakai penahan (retainer) selama 6 bulan dipakai hanya saat tidur dimalam hari. Retainer ini adalah kawat gigi lepasan yang biasanya terbuat dari karet atau plastik bening dan kawat yang menutupi permukaan luar bagian gigi.

JENIS KAWAT GIGI

Secara umum, ada 4 jenis kawat gigi:

  1. Kawat gigi logam : terbuat dari stainless steel adalah jenis kawat gigi yang paling murah. Kawat logam dapat meninggalkan noda di permukaan gigi sehingga banyak dihindari orang.
  2. Kawat gigi keramik/ plastik transparan : Jenis kawat ini tidak begitu terlihat dan lebih alami karena membaur dengan gigi. Kawat ini tidak meninggalkan noda dan sama katnya dengan logam, namun membutuhkan waktu perawatan lebih lama dan sedikit lebih mahal.
  3. Kawat emas : seperti jenis kawat logam namun hanya dilapisi emas, dan terlihat “wah” .
  4. Kawat Lingual : kawat ini diletakkan di bagian dalam gigi sehingga tidak terlihat dari luar Kelemahan terbesar kawat gigi lingual adalah tidak nyaman dan dapat mengakibatkan luka di gusi dan lidah Anda. Anda mungkin juga akan kesulitan berbicara pada awalnya.

Dokter gigi/ortodontis Anda akan mendiskusikan pilihan-pilihan kawat gigi yang tersedia bagi Anda dan menyarankan pilihan yang mungkin terbaik untuk Anda.

HARGA KAWAT / BEHEL GIGI

Biaya perawata normal pemasangan kawat gigi adalah 7-20 juta. Tergantung jenis perawatan, kondisi gigi, lokasi dan tindakan restoratif lain yang perlu dilakukan sebelum atau selama perawatan.

Namun dipasaran banyak “orang” yang mewarkan pemasangan kawat gigi dengan murah, bahkan dipasaran ada yang menjual kawat gigi seharga Rp 2500. Tentunya bukan untuk kesehatan, hanya aksesoris semata.

Saran dari saya adalah rawatlah gigi sebaik mungkin, usahakan minimal gosok gigi 2x sehari, karena gigi yang tidak rapi namun sehat dan bersih itu lebih baik daripada gigi yang rapi namun tidak terawat. Memakai kawat gigi tidak hanya untuk aksesoris, namun yang terpenting adalah untuk kesehatan gigi.