Mengatasi Rambut Kering. Selama ini daun katuk yang bernama latin sauropus androgynus hanya dikenal manfaatnya sebagai pelancar ASI bagi ibu yang sedang menyusui. Namun ternyata, daun katuk punya khasiat yang lain bila dikonsumsi secara teratur, yaitu untuk mengatasi masalah rambut kering dan kusam (tidak sehat).

Berbeda dari sayuran hijau lainnya, kandungan protein daun katuk hampir menyamai kacang-kacangan. Untuk setiap 100gram-nya, daun katuk memiliki kandungan protein 4,8 g, lemak 1,0 g, karbohidrat 11,0 g, kalsium 204 mg, fosfor 83 mg, zat besi 2,7 mg, vitamin A 10370 SI, vitamin B10 10mg, vitamin C 239g, dan air 810g. Selain itu, makin pekat warna hijau daun katuk, itu berarti bahwa kandungan betakaroten-nya juga makin tinggi. Hanya saja sayangnya, daun katuk yang berwarna lebih gelap ini lebih liat bila disantap.

Senyawa fitokimia yang ada dalam daun katuk mempunyai khasiat obat. Paling tidak, ada tujuh jenis senyawa aktif yang dapat merangsang sintesa hormon-hormon steroid (progesteron, estradiol, testosteron, dan glukokortikoid) dan senyawa eikosanoid (prostaglandin, prostasiklin, tromboksan, lipoksin, dan leukotrien). Senyawa aktif inilah yang bermanfaat bagi wanita karena akan memicu pembentukan hormon kewanitaan, sehingga rambut menjadi lebih sehat dan lembut, serta kulit menjadi mulus.

Cara konsumsi daun katuk: Daun katuk sebaiknya dimasak dengan sedikit santan atau minyak supaya kandungan betakaroten di dalam daun katuk tersebut mudah diserap oleh tubuh. Selain itu, daun katuk sebaiknya disantap bersama dengan makanan yang kaya vitamin C lainnya, seperti lalapan mentah dan buah segar agar penyerapan zat besinya lebih efisien. Dengan cara konsumsi seperti ini, maka manfaat daun katuk untk Mengatasi Rambut Kering akan lebih terasa.