Senam Ibu Hamil – Masa kehamilan adalah saat–saat yang sangat didambakan oleh semua wanita, apalagi bagi wanita yang telah sekian lama menunggu kehadiran  hati. Bagi sebagian besar wanita masih meragukan apakah gerakan – gerakan senam ibu hamil yang dilakukan saat hamil aman.

Padahal kalau kita tahu bahwa senam ibu hamil sangatlah dianjurkan oleh para dokter dan ahli kesehatan dan selain itu pula bertujuan untuk menjaga kesehatan dan kebugaran fisik bagi si ibu maupun janin yang ada dalam kandungannya. Dengan melakukan senam, tubuh ibu akan tetap bugar dan sehat sehingga ibu hamil tetap bisa melakukan aktifitas rutinnya sehari – hari serta dapat menurunkan stress akibat rasa cemas yang timbul dalam menghadapi persalinan nantinya.

Sebelum memutuskan untuk melakukan senam ibu hamil, ada baiknya ibu mendiskusikan dahulu kondisi kehamilannya kepada dokter atau bidan. Karena bila terdapat kelainan atau penyakit tertentu dalam kehamilan, sebaiknya senam ibu hamil tidak dianjurkan bahkan bila memang tetap dilakukan oleh ibu, harus dibawah pengawasan instruktur senam. Dan yang terpenting adalah senam ibu hamil dianjurkan saat kehamilan menginjak 6 bulan keatas.

Adapun beberapa manfaat dari senam ibu hamil adalah :

  1. Menenangkan pikiran dan tubuh dalam arti membantu ibu menurunkan stress dalam menghadapi persalinan.
  2. Memperkuat otot – otot vagina dan perineal sebagai persiapan pada saat persalinan
  3. Memperlancar peredaran darah dan meningkatkan kebutuhan oksigen dalam otot
  4. Membantu mengurangi keluhan – keluhan saat kehamilan seperti kelelahan, nyeri punggung,sembelit dan sesak nafas.
  5. Memperlancar persalinan
  6. Bentuk tubuh lebih baik setelah persalinan.

Sebelum melakukan senam, perlu dilakukan pemanasan agar peredaran darah lebih lancar sehingga oksigen yang diangkut ke otot jaringan tubuh terutama jantung dan paru lebih banyak.

Adapun tahapan dalam melakukan senam ibu hamil adalah sebagai berikut :

1. Duduk bersila dan tegak, kedua lengan mengarah kedepan dan relax. Dilakukan sebanyak mungkin sebagai posisi sehari-hari

2. Sikap merangkap, jarak antara kedua tangan sama dengan jarak antara kedua bahu. Keempat anggota tubuh tegak lurus pada lantai.

Lakukanlah kegiatan-kegiatan sebagai berikut :

    1. Tundukkan kepala, lihat perut bagian bawah dan pinggang diangkat sambil mengempiskan  perut dan mengerutkan lubang dubur.
    2. Kemudian turunkan pinggang dengan mengangkat kepala sambil melemaskan otot-otot  dinding perut dan otot dasar panggul. Lakukan gerakan ini sebanyak 8 kali.

3. Sikap merangkak, letakkan kepala di antara kedua tangan lalu menoleh kesamping kiri/kanan, kemudian turunkan badan sehingga dada menyentuh kasur dengan menggeser siku sejauh mungkin kesamping. Bertahanlah pada posisi tersebut selama 1 menit, kemudian ditingkatkan menjadi 5 – 10 menit (sesuai kekuatan ibu hamil).

4. Berbaring miring ke kiri, lebih baik kearah punggung bayi, lutut knanan diletakkan di depan lutut kiri, lebih baik diganjal bantal. Lutut kanan ditekuk didepan lutut kiri. (lebih baik diganjal bantal). Lengan kanan ditekuk di depan dan lengan kiri diletakkan dibelakang badan.

5. Berbaring miring, kedua lutut dan kedua lengan ditekuk, dibawah kepala diberi bantal dan dibawah perutpun sebaiknya diberi bantal, agar perut tidak menggantung. Tutpkan mata, tenang dan atur pernafasan dengan teratur dan berirama.

6. Berbaring telentang, kedua lutut dipegang oleh kedua tangan dan relax. Lakukan kegiatan-kegiatan sebagai berikut:

Buka mulut secukupnya tarik nafas dalam semaksimal mungkin, kemudian mulut ditutup lalu mengejan seperti buang air besar. Gerakannya kebawah badan dan kedepan. Setelah tidak dapat menahan karena lelah, kembali ke posisi awal, ulangi latihan ini sebanyak 3 – 4 kali, dengan interval 2 menit.

Ibu hamil yang melakukan senam hamil secara teratur dan benar selama kehamilan, maka proses persalinannya akan lebih mudah dan lancar. Namun terlepas dari itu semua, sebaiknya bukan senam ibu hamil saja yang harus dilakukan agar persalinan dapat berjalan lancar dan mendapatkan buah hati yang diidamkan kelak setelah melahirkan. Nutrisi saat kehamilan juga sangat penting artinya. Jadi  kesimpulannya bukan hanya senam ibu hamil saja yang dibutuhkan saat kehamilan berlangsung, namun faktor – faktor yang lainnya juga mendukung proses kelancaran persalinan yang akan berlangsung kelak. Karena ibu hamil yang rajin melakukan senam ibu hamil namun kekurangan nutrisi tidak akan kuat secara fisik saat persalinan tiba. Selamat mencoba, semoga bermanfaat.

Hasil pencarian artikel ini dengan:
» yhsm-plushome_001 » senam ibu hamil » senam hamil 6 bulan » gerakan senam ibu hamil