Pernah mendengar atau melihat buah murbei? Tanaman murbei adalah tanaman yang berasal dari Cina. Di Indonesia biasanya ditemukan di daerah lereng gunung, di tempat yang cukup basa, berdrainase baik dan banyak sinar matahari. Umumnya tanaman ini dibudidayakan untuk jadi makanan ulat sutera. Tak heran jika murbei banyak ditanam di daerah penghasil sutera alam seperti Jepara dan Temanggung.
Buah murbei berukuran kecil, warnanya hijau saat muda, kemudian berubah merah dan jika sudah matang menjadi hitam keunguan. Rasanya manis-manis asam. Karena rasanya yang enak dan segar, tak jarang buah murbei diolah menjadi jus maupun puding.
Selain sebagai hidangan pencuci mulut, tanaman murbei ini juga memiliki manfaat untuk kesehatan, baik dari kulit akar, daun sampai buahnya.
- Daun murbei
Daun murbei muda enak dibuat sayur dan berkhasiat untuk peluruh keringat, peluruh kencing, mendinginkan darah, pereda demam, penerang penglihatan, penurun tekanan darah tinggi, mengatasi diabetes militus, memperbanyak ASI, mengatasi gangguan pencernaan, kolesterol tinggi, sakit kulit, kaki gajah, sakit kepala dan malaria.
- Buah murbei
Buahnya bermanfaat untuk memperkuat ginjal, meningkatkan sirkulasi darah, mengatasi insomnia (sulit tidur), batuk berdahak, sembelit, sakit tenggorokan, sakit otot dan kurang darah.
- Kulit akar murbei
Kulit akarnya bermanfaat untuk obat asma, muka bengkak, nyeri saat kencing dan sakit gigi.
- Ranting murbei
Rantingnya berguna untuk mengobati reumatik, sakit pinggang, kram dan menyuburkan rambut.
Dr. Setiawan Dalimartha, pendiri Himpunan Pengobatan Tradisional dan Akupunktur Republik Indonesia, dalam bukunya Atlas Tumbuhan Obat Indonesia, menyebutkan bahwa ada dua cara pemakaiannya yaitu untuk diminum dan untuk obat luar.
Untuk diminum, pilih bagian yang paling diminati, tetapi dikeringkan dulu kemudian dicacah-cacah. Akar ukurannya 10-15 gram, ranting 15-30 gram, sedangkan daun 5-10 gram, direbus, disaring lalu diminum.
Untuk pemakaian luar khususnya untuk mengobati luka, digigit ular atau pertumbuhan rambut, ambil daun yang masih segar, lalu dilumatkan halus dan dilulurkan pada bagian kulit yang sakit.