Ketika hamil, wanita memang sangat sensitip terhadap masalah pada bagian alat reproduksinya. Pada masa kehamilan di bulan ke 2 dan ke 3 biasanya memang sering terjadi gejala timbulnya flek dan keputihan. Banyak wanita hamil menghawatirkan keadaan ini. Maka timbulah petanyaan “amankah flek dan keputihan saat hamil?”

Kalau anda ingin mendapatkan jawaban yang pasti mengenai masalah flek dan keputihan, sebaiknya konsultasikan dengan dokter spesialis kandungan. Jangan pernah abaikan flek dan keputihan sekalipun tidak ada reaksi yang timbul. Mari kita ketahui apa itu mengapa flek dan keputihan?

Flek coklat kehitaman yang keluar saat hamil merupakan indikasi adanya perdarahan ringan pada sistem reproduksi. Umumnya 20 sampai 30 persen wanita hamil memang mengalami gejala ini pada usia awal kandungannya. Flek saat kehamilan bisa timbul karena beberapa hal diantaranya: hubungan seks saat hamil, kehamilan diluar kandungan, keguguran, infeksi saluran reproduksi akibat jamur atau bakteri serta pelepasan plasenta yang terjadi pada usia kandungan ke 2 atau ke 3 bulan.

Namun penting untuk diperhatikan bahwa semua bentuk pendarahan yang terjadi pada wanita hamil harus segera mendapat perhatian atau penanganan untuk menghindari hal-hal negatif yang dapat membahayakan kandungan.

Sementara masalah keputihan saat hamil memang sangat wajar terjadi. Karena saat hamil vagina akan mengeluarkan cairan yang lebih banyak akibat perubahan hormonal. Keputihan itu normal jika warnanya bening, tidak berbau dan tidak menimbulkan rasa gatal. Tetapi, kalau keputihan berwarna kental, berbau tajam dan timbul rasa gatal, maka harus diwaspadai dan segera periksa kandungan and anda ke dokter spesialis kandungan.

Keputihan seperti ini jika terjadi terus menerus tanpa terapi pengobatan yang tepat dapat menimbulkan berbagai komplikasi seperti infeksi cairan amnion, ketuban pecah lebih awal, kelahiran bayi premature dan lainnya.

Untuk mengurangi siklus keputihaan pada masa kehamilan, sebaiknya lakukan beberepa tips di bawah ini:

  • Selalu membersihkan daerah kewanitaan
  • Gunakan celana dalam yang tidak lembab dan dapat menyerap keringat
  • Jangan menggunakan panty liner
  • Usahakan tidak mengunakan sabun pembersih vagina
  • Rajin konsultasi ke dokter spesialis kandungan

Apa pun gejala yang terjadi pada saat hamil, baik itu flek atau keputihan sebaiknya jangan disepelekan. Untuk mendapatkan jawaban yang benar mengenai pertanyaan “Amankah Flek Dan Keputihan Saat Hamil?”

Jangan sembarang bertanya kepada teman atau keluarga yang bukan ahlinya, tanyakan langsung kepada dokter spesialis kandungan terpercaya anda. Demikian informasi seputar masalah kehamilan ini, semoga bermanfaat.