Keringat berlebihan – apakah tanda penyakit ..?

Berkeringat adalah cara untuk menyeimbangkan suhu tubuh dengan suhu lingkungan sekitar. Keringat banyak ketika suhu di lingkungan udara panas atau aktivitas yang berlebihan karena meningkatnya metabolisme adalah wajar. Tapi ada beberapa orang yang cenderung berkeringat banyak, tapi tidak aktif, bahkan dalam suhu udara segar. Ada banyak orang yang keringat berlebihan, terutama yang hidup di daerah dengan iklim tropis. Berkeringat itu baik jika tidak berlebihan dan berkeringat merupakan mekanisme untuk menyeimbangkan suhu tubuh. Produksi keringat berlebihan dalam istilah medis dikenal sebagai “hiperhidrosis.”

Secara umum, penyebab hiperhidrosis tidak diketahui dengan pasti penyebabnya, karena dapat disebabkan oleh banyak hal, termasuk kondisi sekunder terhadap penyakit, gangguan metabolik, demam, gangguan kelenjar tiroid, gangguan kelenjar adrenal, gangguan di sistem saraf simpatik dari tubuh dan penggunaan obat obat. Munculnya ?keringat di malam hari terutama saat tidur, atau dikenal sebagai keringat dingin harus dicurigai dan selanjutnya dianalisa apakah gejala gangguan pada penyakit paru atau jantung, terutama kronis.

Banyak referensi juga menyebutkan berbagai penyebab hiperhidrosis adalah: makanan pedas, minuman panas, kafein, alkohol, obat overdosis, menopause, TBC, malaria, serangan jantung, penyakit seperti leukemia, sumsum tulang belakang dan kelainan sistem saraf yang mengontrol berkeringat.

Apakah keringat berlebihan dapat menunjukkan penyakit yang lebih serius? Ada beberapa penyakit yang ditandai oleh keringat berlebihan.

Untuk hipertiroid misalnya, peningkatan hormon tiroid dalam darah. Gejala yang dirasakan termasuk jari-jari gemetar, kelemahan, palpitasi, berkeringat, bahkan dalam suhu dingin, tubuh lebih ramping meskipun makan dalam jumlah besar. Hipertiroid pada stadium lanjut, dapat terus menerus hingga diare kelaparan sehingga menyebabkan dehidrasi. Bahkan di leher kadang disertai dengan pembesaran kelenjar tiroid.

Perawatan yang diberikan untuk pasien dengan hipertiroid ?adalah cepatnya mengurangi kadar hormon tiroid dalam darah dengan obat antitiroid. Perlu diwaspasdai juga komplikasi dari hipertiroid pada stadium lanjut dapat berakibat fatal. Dengan demikian, gejala-gejala berat harus dirawat di rumah sakit. Selain hipertiroid, diabetes dapat menyebabkan kekacauan dalam urutan sistem saraf otonom. Jadi, ketika kondisi tidak selalu dalam keadaan tubuh berkeringat, kelenjar keringat tidak menghasilkan banyak keringat.

Jenis kelenjar keringat dapat dibedakan berdasarkan yang dihasilkanya. Kelenjar yang menghasilkan keringat bening dan ?asin, menyebabkan bakteri ?tidak bisa hidup. Kelenjar yang menghasilkan keringat berlemak dan protein lebih disukai oleh kuman yang menyebabkan bau badan.

Beberapa tips bebas dari bau badan antara lain, menjaga tubuh bersih dan mengatasi penyebab berkeringat berlebihan yang menyebabkan bau badan. Rajin membersihkan keringat dengan mengusap keringat dengan tisu atau kain lembut ?terutama jika memiliki bakat banyak keringat. Menjaga berat badan bagi mereka yang kelebihan berat badan dengan menurunkan berat badan. Asupan makanan yang baik, khususnya dengan mengurangi konsumsi makanan yang berasal dari hewan dan lebih menekankan pada buah-buahan dan sayuran, terutama nanas atau pepaya. Buah-buahan yang tinggi enzim alami yang membantu proses pencernaan. Makan makanan berlemak dapat merangsang produksi keringat dan dapat memicu keringat berlebihan.

Title: Keringat berlebihan – apakah tanda penyakit ..?

DESKRIPSI:
Penyebab keringat berlebihan. Cara
mengatasi keringat berlebihan. Tips bebas bau badan. Benarkah keringat berlebihan tanda suatu penyakit?

KUNCI: Penyebab keringat berlebihan. Cara mengatasi keringat. Tips bebas bau badan.