Leher adalah bagian tubuh yang paling dekat dengan wajah, namun seringkali wanita kurang memberi perhatian pada daerah tersebut. Padahal, seiring dengan pertambahan usia, kondisi leher pun akan berubah. Kulit dibagian leher adalah bagian tertipis dari seluruh daerah di tubuh kita, sehingga lebih rentan terhadap kerusakan. Para ahli kecantikan mengatakan bahwa tampilan leher tidak dapat memalsukan berapa usia kita sebenarnya.
Berikut masalah-masalah yang sering timbul dan cara mengatasinya :
1. Vlek coklat
Vlek coklat timbul karena efek penuaan dan terlalu lama terkena sinar matahari. Kemungkinan lain adalah karena perubahan hormon pada masa kehamilan. Solusi yang paling tepat adalah dengan menggunakan krim pencerah kulit. Gunakan krim yang mengandung kojic acid dan licorice, karena bahan tersebut mampu memberi perubahan kulit dan membuatnya menjadi lebih cerah. Alternatif lain yaitu dengan menggunakan anti aging. Selain itu, aplikasikan tabir surya, yang mengandung SPF15.
2. Keriput
Kerutan pada kulit timbul karena rusaknya kolagen dalam jaringan kulit akibat dari penuaan, radikal bebas dan kebiasaan merokok. Solusinya yaitu dengan peeling. Coba lakukan peeling dengan menggunakan cairan yaitu croton oil atau glycolic acyd. Selain itu dengan cara micropunkture collagen enhancement plus yaitu dengan menggosok-gosokkan alat itu pada leher. Lakukan ini selama 5-6 kali tiap bulan. Tidak lupa, biasakan utuk lebih banyak mengkonsumsi buah-buahan , vitamin A,C dan E serta suplemen yang mengandung omega3 dan zinc.
3. Guratan pada leher
Salah satu penyebab timbulnya guratan pada leher adalah faktor genetis. Cara mengatasinya adalah dengan tindakan bedah ringan untuk membebaskan kulit yang melekat kuat pada otot. Selain itu bisa juga dengan cara suntikan kolagen. Namun Anda harus rutin mengulangnya setiap 3 bulan sekali.
4. Double Chin
Double chin atau dagu berlipat biasanya dimiliki oleh mereka yang mempunyai bobot berlebih.
Cara mengatasinya adalah dengan liposuction yaitu tindakan bedah ringan dengan menggunakan bius lokal dan prosesnya memakan waktu sekitar 3 jam. Lama penyembuhan biasanya kurang dari 1 minggu. Selama penyembuhan kita juga akan dianjurkan untuk menggunakan korset leher.
5. Kulit leher mengendur
Dr. Ariawan mengatakan bahwa pada dasarnya kulit orang Indonesia mengandung kolagen lebih yang lebih tebal jika dibandingkan dengan ras Kaukasia, sehingga tak heran jika wanita atau pria berumur 45 tahun kulit lehernya masih terlihat kencang. Namun seiring dengan pertambahan usia, produksi kolagen menurun dan mengakibatkan kulit di bagian leher pun mengendur. Cara mengatasinya adalah dengan neck lift yaitu menarik kelebihan kulit ke arah atas dan belakang telinga. Proses pembedahan ini akan disertai pembiusan lokal maupun total, tergantung kondisi pasien. Selain itu bisa juga dengan suntik botox. Hal ini dilakukan bila kondisinya tak terlalu parah. Namun hasilnya tak bertahan lama, setelah 3 bulan kulit akan kembali terlihat kendur.