Yang perlu diperhatikan oleh bunda dalam memilih makanan bayi yang aman dan sehat untuk si kecil adalah sesuai dengan usia bayi, kandungan gizi dalam makanan bayi, dan tekstur makanan bayi.

Pemilihan makanan bayi terutama untuk makanan pendamping ASI, yaitu sejak bayi berusia 6 bulan adalah berupa makanan lunak yang mudah lumat di mulut bayi dan aman bagi pencernaan. Selanjutnya ketika bayi mulai memasuki usia 8 bulan ke atas, makanan bayi bisa ditingkatkan menjadi lebih padat, seperti bubur atau nasi tim dan lauk cincang.

Abon Ikan Tuna Untuk Makanan Bayi

Salah satu contoh lauk yang sangat baik untuk campuran bubur adalah abon ikan tuna. Produk dari olahan ikan tuna yang satu ini sangat dianjurkan untuk campuran pada makanan bayi karena mengandung protein dan omega-3 yang baik untuk pertumbuhan bayi dan kecerdasan. Selain itu, tekstur abon ikan tuna juga sangat halus, berbeda dengan abon daging yang teksturnya berserat sehingga sulit dicerna oleh bayi.

Abon ikan tuna sendiri sekarang sudah banyak dijual di pasaran. Namun, alangkah lebih baik bila bunda membuatnya sendiri, karena bunda bisa memilih sendiri kualitas ikan tuna yang masih segar dan bumbu yang digunakan pun juga bisa disesuaikan dengan kondisi bayi.

Bumbu yang biasa digunakan untuk membuat abon ikan tuna adalah bawang merah, bawang putih, kunyit, ketumbar, daun jeruk, dan garam secukupnya (bayi tidak baik bila mengkonsumsi garam terlalu banyak). Selain itu, kebersihan pada waktu pembuatan makanan bayi pun juga lebih terjaga, sehingga lebih aman bila dikonsumsi oleh si bayi. Bunda tenang, bayi pun sehat.