Struktur kulit manusia terdiri atas tiga laisan utama yaitu epidermis, dermis, dan subkutan.

Didalam lapisan tersebut ada dua lapisan penting yang saling terikat satu sama lain dengan adanya papilare dermis.

Untuk lebih jelasnya, anda bisa membaca uraian singkat mengenai struktur kulit berikut:

Struktur kulit – Lapisan epidermis

Lapisan ini adalah lapisan teratas kulit yang mempunyai ketebalan yang berbeda-beda. Lapisan kulit tebal epidermis berkisar antara 400-600 µm yang terletak pada bagian telapak tangan dan kaki, sedangkan pada lapisan kulit tipis epidermis, ketebalannya hanya berkisar antara 75-150 µm yang terletak pada bagian selain telapak tangan dan bagian yang memiliki rambut.

Epidermis tersusu atas lapisan-lapisan berikut:

  • Melanosit, merupakan sel penghasil melamin bagi kulit.
  • Sel Langerhans, sel ini mempunyai peran yang sangat penting dalam proses imunologi kulit.
  • Sel Merkel, berfungsi untuk menjadi mekanoreseptor sensoris bagi kulit.
  • Keratinosit, tersusun atas beberapa lapisan, seperti tratum korneum, stratum lucidum, stratum granulosum, stratum spinosum, dan stratum basal.

Struktur kulit – Lapisan dermis

Lapisan dermis mempunyai dua lapisan kulit yang disebut stratum papilare dan stratum reticular. Kedua lapisan ini tidak mempunyai batas yang jelas pendeskripsiannya. Lapisan ini mempunyai ketebalan yang bervariasi bergantung pada tubuh manusia, tetapi lapisan ini memiliki ketebalan maksimal hingga 4 mm.

Lapisan dermis juga mempunyai lapisan turunan yang berasal dari lapisan epidermis. Lapisan turunan tersebut adalah rambut, kelenjar keringat, dan kelenjar sebacea.

Struktur kulit – Lapisan Subkutan

Lapisan subkutan atau yang juga disebt sebagai jaringan lemak bawah, merupakan jaringan yang mengandung sel lemak yang jumlahnya bervariasi. Di dalam lapisan ini terdapat syaraf, pembuluh darah dan limfe. Ini merupakan struktur kulit terdalam yang memiliki banyak sel liposit yang berguna dalam memproduksi jaringan lemak yang merupakan pelapis antara tulang dan otot.

Lapisan ini merupakan lapisan yang banyak mengandung pembuluh darah dan pembuluh limfe. Sebagai lapisan yang terdapat banyak syaraf maka terdapat banyak ujung syaraf yang tanggap terhadap stimulus seperti rabaan, sensasi taktil, dan suhu tinggi maupun rendah.

Itulah berbagai macam penjelasan mengenai struktur kulit. Semoga bermanfaat.