Perkembangan sosial anak – Lingkungan sebenarnya punya pengaruh untuk perubahan karakter seorang anak. Apabila anak ada pada lingkungan yang baik maka akan memberikan dampak yang baik juga untuk perubahan karakter anak, serta begitupun sebaliknya lingkungan yang tidak baik juga bisa memberikan dampak yang tidak baik untuk perubahan karakter anak.
Anda sebagai orangtua mesti teliti sekali dan juga pintar-pintar untuk memilihkan lingkungan yang baik untuk anak anda, dikarenakan dapat memastikan perubahan karakter anak anda. Lingkungan ini bisa dimisalkan seperti lingkungan area anda tinggal, lingkungan bermain anak anda, maupun lingkungan sekolah anak anda.
Sebagai makhluk sosial, sejak awal memanglah baiknya anak kita kenalkan pada lingkungan masyakrakat sektar. Karakter masing-masing grup penduduk itu sendiri berlainan, tentu ada yang baik serta ada yang jelek.
Karena anak tidak dapat membedakan mana yang baik serta mana yang jelek, maka tugas anda sebagai orang tua lah yang mengarahkannya serta mendidiknya. Berarti, anda mesti tahu benar apakah lingkungan area anak anda bergaul betul-betul untuk perubahan karakternya atau tidak.
Didalam sistem perubahan anak, lingkungan adalah faktor yang amat penting sekali yakni pembawaan. Tanpa ada dukungan dari faktor lingkungan maka sistem perubahan saat mewujudkan potensi pembawaan jadi kekuatan nyata tak lagi berlangsung.
Oleh dikarenakan itu fungsi atau fungsi lingkungan ini didalam sistem perubahan bisa dikatakan sebagai factor ajar, yakni factor yang dapat merubah perwujudan satu potensi dengan baik atau tidak baik, karena dampak lingkungan didalam perihal ini bisa berbentuk positif yang bermakna pengaruhnya baik serta amat mendukung perubahan satu potensi atau berbentuk negatif yakni dampak lingkungan itu tidak baik serta dapat menghambat/merusak perubahan.
Oleh karena itu, sudah seharusnya menjadi tugas utama seorang pendidik untuk menciptakan atau menyediakan lingkungan yang positif supaya bisa mendukung perkembangan social anak serta berupaya untuk mengawasi serta menghindari dampak faktor lingkungan yang negatif yang bisa menghalangi serta mengakibatkan kerusakan perkembangan sang anak.
