Susu kambing mungkin tidak sepopuler susu sapi ataupun susu kedelai yang sekarang banyak kita jumpai, di toko-toko atau minimarket sekitar. Namun, memiliki manfaat yang tidak kalah dengan susu sapi maupun susu kedelai, bahkan lebih bagus khasiatnya.
Hal itu mungkin dipicu karena harga susu kambing yang jauh lebih mahal dari harga susu sapi maupun susu kedelai. Susu kambing sering disarankan sebagai pengganti dari orang yang alergi terhadap susu sapi maupun susu kedelai, baik itu bayi, anak-anak maupun orang dewasa.
Susu kambing memiliki daya cerna yang tinggi, tingkat keasaman yang khas, dan dapat digunakan untuk mengobati penyakit tertentu.
Khasiat Mengonsumsi Susu Kambing
- Mengatasi asam lambung, karena susu ini berisi alkali basa sehingga tidak menghasilkan asam dalam sistem lambung, dan baik untuk penderita maag.
- Sangat cocok untuk wanita hamil dan yang pernah melahirkan
- Sangat cocok untuk wanita yang mengalami menopause dan mencegah Osteoporosis karena mengandung kalsium yang tinggi.
- Meningkatkan HB bagi penderita kurang darah (anemia)
- Mengatasi masalah alergi, asma, TBC, bronkitis, sinusitis, gangguan liver, asam urat dan rematik.
- Memperbaiki sistem pernapasan, paru-paru dan peredaran darah
- Membantu mengatasi penyakit kudis dan menghaluskan kulit
- Sangat cocok untuk tumbuh kembang anak yang sudah tidak mendapat ASI lagi
- Meningkatkan daya tahan tubuh karena susu kambing ini merupakan sumber yang kaya akan mineral selenium yaitu nutrisi yang diperlukan untuk kekebalan tubuh dan bersifat antioksidan.
Keunggulan Susu Kambing
- Susu kambing kaya akan protein susu utama (Beta Casein) yang sama dengan jenis protein susu dalam ASI. Kandungan proteinnya 2,1 kali lebih tinggi dari susu sapi, merupakan makanan tambahan yang paling sesuai untuk tumbuh kembang anak dan orang yang sibuk di zaman modern ini.
- Susu kambing tidak mengandung senyawa alergen pemicu reaksi alergi (beta lactoglobulin) sehingga lebih aman bila diberikan pada anak-anak dan orang dewasa yang alergi terhadap gula susu Lactosa (lactosa intoleran).
- Rantai asam lemak susu kambing lebih pendek dengan ukuran molekul lebih halus dibanding susu sapi sehingga lebih mudah dicerna, serta tidak mengandung Aglutinin, yaitu senyawa yang membuat molekul lemak menggumpal seperti yang terjadi pada susu sapi. Kandungan pH lebih tinggi (Alkali) sehingga membantu menyembuhkan maag dan gangguan pencernaan lainnya.
- Memiliki kandungan Kalsium 3,8 kali dari susu sapi. Susu kambing menyumbangkan 32,6% Kalsium dan 27,0% fosfor dari kebutuhan dasar harian, sedangkan susu sapi hanya memberikan 29,7% Kalsium dan 23,2% fosfor, sehingga susu kambing bagus untuk pemeliharaan kekuatan dan kepadatan tulang.
- Rendah lemak dan kadar gula lebih rendah 13% dibandingkan dengan susu sapi dan 41% lebih rendah dari ASI, susu kambing terbukti mempercepat pembakaran lemak (American Journal Clinical of Nutrition).
- Kandungan potasium, sodium dan besi 2 kali dari susu sapi serta lebih unggul dalam kandungan vitamin seperti A, C, Niacin dan Riboflavin, B6, B12, Mineral dan 8 asam amino penting (tidak dapat dibuat oleh tubuh manusia) dibanding susu sapi, sangat bermanfaat untuk pertumbuhan dan perkembangan sel otak dan saraf serta membentuk sel darah dan penawar toksin/racun.
