Siapa yang tak tau jahe? Jahe alias zingiber officinale ini, lebih dari sekedar bumbu dapur, namun juga merupakan obat tradisional yang mempunyai khasiat dan manfaat bagi kesehatan tubuh.
Ahli pengobatan di Cina sering memakai jahe segar untuk mengusir hawa dingin atau racun dan mengurangi mual, sedangkan jahe kering dipakai untuk menyembuhkan kekurangan hawa dingin pada nyeri lambung, nyeri perut dan rematik. Jahe juga bermanfaat untuk sirkulasi darah.
Tumbuhan rimpang ini mempunyai khasiat antikoagulan (anti pembekuan darah) yang lebih hebat dari pada bawang putih atau bawang merah. Jahe juga mampu menurunkan kadar kolesterol karena bisa mengurangi penyerapan kolesterol dalam darah dan hati. Penelitian yang dilakukan oleh ahli-ahli di Jepang memperlihatkan bahwa jahe dapat menurunkan tekanan darah dengan jalan mengurangi laju aliran darah perifer (aliran darah tepi).
Manfaat jahe ternyata tidak hanya untuk orang dewasa saja,namun sekarang banyak herbalis yang memanfaatkan jahe untuk bayi. Hal ini karena didalam jahe terdapat zat-zat penting yang sangat baik untuk tubuh bayi, seperti resin, minyak atsiri, gliserol, enzim protoase, enzim lipase dan ngingerol.
Manfaat jahe untuk bayi antara lain :
- Kandungan minyak atsiri, zingiberen, zingerol, dan resin yang terdapat pada obat tradisional jahe dapat memberikan rasa hangat pada tubuh bayi, sehingga bayi akan merasa nyaman dan rileks. Pada musim dingin, hal tersebut dapat mencegah terjadinya penurunan suhu tubuh bayi secara drastis.
- Dapat digunakan sebagai penambah nafsu makan bayi.
- Enzim protease dan enzim lipase pada jahe dapat mencerna lemak dan protein dengan baik sehingga membantu proses penyerapan makanan pada saluran pencernaan bayi dan lambung bayi menjadi lebih sehat.
- Jahe dapat melancarkan sistem aliran darah pada tubuh, hal tersebut dapat meringankan kerja jantung bayi, sehingga bayi akan terlihat tenang dan rileks.
- Kandungan gliserol nya dapat mencegah perut mual dan muntah-muntah pada bayi.
- Air perasan jahe dapat dijadikan sebagai obat tradisional yang baik untuk mengatasi beberapa penyakit yang sering terjadi pada bayi seperti masuk angin, batuk, pilek, influenza, radang tenggorokan, dan diare.
- Jahe dapat juga bermanfaat sebagai antioksidan bagi tubuh bayi, sehingga kesehatan tubuh bayi akan lebih stabil.
Bagaimana cara pemberiannya terhadap bayi? Jahe untuk bayi dapat diberikan dengan cara menambahkan gula, madu atau sari buah pada air perasan jahe, sehingga rasa pedas pada jahe dapat terkurangi.
Selamat mencoba.