Setiap orang pasti ingin merasakan kehidupan yang bahagia, mulai dari anak-anak, remaja, bahkan orang dewasa terutama mereka yang telah berkeluarga. Bagi mereka yang telah berkeluarga, keluarga menjadi hal yang terpenting dan kalaupun bisa segala sesuatu pasti akan diberikan demi keluarga.
Satu hal yang perlu anda perhatikan demi kebahagiaan keluarga anda dalam jangka panjang adalah anda harus bisa mengatur keuangan keluarga. Mengapa mengatur keuangan keluarga? Karena hanya dengan mengatur keuangan keluarga segala kebutuhan suami atau istri dan anak-anak dapat selalu terpenuhi.
Berikut beberapa cara mengatur keuangan keluarga;
1. Pahami posisi dan kondisi keuangan
Sebagai ayah atau ibu tentunya anda sudah mengetahu berapa pendapatan anda masing-masing setiap bulannya. Hitung gaji bersih anda, setelah dipotong pembayaran bulanan seperti listrik atau angsuran kendaraan. Anda tidak perlu menunggu waktu pembayaran, anda cukup memperkiraan angkanya saja.
2. Tentukan target kebutuhan
Target kebutuhan dapat anda bagi menjadi tiga jenis target seperti; target jangka pendek, target jangka menengah, dan target jangka panjang. Target jangka pendek bisa meliputi target anda dalam setahun ke depan, seperti menabung untuk liburan, dan membeli barang-barang tertentu seperti mesin cuci, televisi, atau kulkas. Target jangka menengah bisa meliputi target dalam dua sampai lima tahun ke depan, misalnya membeli rumah. Sedangkan target jangka panjang adalah target untuk lebih dari lima tahun ke depan seperti biaya pendidikan.
3. Catat pengeluaran (buat anggaran)
Biasakan mencatat segala jenis pengeluaran anda, baik pengeluaran rutin maupun pengeluaran yang tak terduga. Contohnya; slip gaji, tagihan kartu kredit, kwitansi pembelian-pembelian barang penting, tagihan-tagihan dari bank, arisan, uang sekolah, belanja bulanan, dan lain-lain. Ini bertujuan agar anda memahami keseimbangan antara pendapatan dan pengeluaran anda.
4. Bedakan antara butuh dan ingin
Bahagia jangka panjang hanya bisa tercapai ketika anda tidak selalu menuruti keinginan tetapi cukup memenuhi kebutuhan-kebutuhan pokok anda saja. “Butuh” berarti anda benar-benar harus membeli suatu barang saat itu juga misalnya, buku sekolah anak. Jika “ingin” berarti anda tidak benar-benar harus membeli suatu barang saat itu juga seperti gantungan kunci, hiasan dinding dan sejenisnya.
5. Menabung
Menabung adalah cara mengatur keuangan keluarga yang terbaik. Selain menabung di bank, anda juga bisa menyimpan sisa-sisa uang belanja anda di rumah.
6. Hindari hutang
Untuk menghindari hutang, anda harus membiasakan diri dahulu untuk hidup hemat. Jangan mudah terpengaruh ajakan teman untuk berbelanja hanya demi kesenangan.